Rabu, 08 Desember 2010

Tugas Akhir T.I Dalam Pembelajaran

TUGAS TIP

MEDIA PEMBELAJARAN

Kelas / Smester : IV / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar:

1. Mendeskripsikan pengertian organisasi
2. Menyebutkan organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

Indikator:

1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian organisasi
2. Siswa mampu menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan mastarakat
3. Siswa mampu berperan serta dan memilih organisasi di sekolah

Materi :

1. Pengertian organisasi
Organisasi merupakan bentuk perkumpulan antara dua orang/lebih yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

2. Contoh organisasi
• Organuisasi kelas
• Kelompok belajar
• Karang taruna

3. Unsure-unsur organisasi
Agar tujuan bisa tercapai, unsur-unsur dalam organisasi harus dipenuhi. Unsur-unsur itu adalah adanya manusia, tempat, tujuan, tugas-tugas serta struktur organisasi. Semuanya perlu saling melengkapi agar tercipta organisasi yang baik

4. Bagaimana cara berorganisasi
Langkah-langkah dalam berorganisasi harus memiliki tujuan, pembagian kerja yang jelas, rasa saling percaya dan adanya koordinasi yang baik antara anggota dan juga pemimpin.

5. Organisasi yang baik
Suatu organisasi yang baik, perlu memiliki tujuan yang jelas dan nyata, pembagian kerja yang jelas, pembagian tugas sesuai kemampuan, keserasian antar anggota yang bertanggung jawab, koordinasi semua bagian dan menjadi alat efektif untuk mencapai tujuan.

Evaluasi:

1. Apa yang dimaksud dengan organisasi?
2. Sebutkan contoh organisasi?
3. Bagamana cara berorganisasi?
4. Sebutkan unsur-unsur organisasi?
5. Bagaimanakah cirri-ciri organisasi yang baik?

Kamis, 24 Desember 2009

MENYIMAK DAN BERBICARA

Pada hakekatnya menyimak adalah proses decoding oleh penerima pesan, yaitu proses memaknai bentuk-bentuk bahasa terlulis sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima secara utuh. Seseorang dapat dikatakan memiliki ketrampilan menyimak apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk bahasa yang di dengar.kegiatan menyimak adalah suatu kegiatan yang di sengaja untuk untuk dapat memahami suatu informasi yang disampaikan.
Berbicara adalah proses penyampaian pesan secara langsung dalam bentuk symbol-simbol yang berfunsi menyampaikan informasi pada orang lain (proses according). Sehingga orang yang mendengar dan memahami simbolsimbol tersebut dapat memahami informasi yang di sampaikan.
Berbicara adalah kegiatan berbahasa yang produktif sedangkan menyimak adalah suatu kegiatan berbahasa yang reseptif dan keduanya dilakukan secara langsung. Jadi antara menyimak dan berbicara sangat erat kaitanya, dimana pada saat menyampaikan informasi dengan berbicara, untuk menerima informasi harus menyimak dengan baik agar informasi yang disampaikan dapat diterima secara utuh. Jadi antara berbicara dan menyimak sangat erat kaitanya.

MEMBACA DAN MENULIS

Pada hakekatnya membaca adalah proses decoding oleh penerima pesan, yaitu proses memaknai bentuk-bentuk bahasa terlulis sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima secara utuh. Seseorang dapat dikatakan memiliki ketrampilan membaca apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk bahasa tertulis yang dibacanya.

Menulis adalah kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.

Menulis adalah kegiatan berbahasa yang bersifat produktif, sedangkan membaca adalah kegiatan yang bersifat reseptif. Seseorang menulis guna menyampaikan gagasan, perasaan atau informasi dalam bentuk tulisan, sebaliknya seseorang membaca guna memahami gagasan, erasaan, atau informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan tersebut.

Jadi, tampak begitu erat kaitan antara kegiatan membaca dan menulis dalam kegiatan berbahasa.

Minggu, 20 Desember 2009

Contoh Paragraf Narsi, Deskripsi, Eksposisi

Contoh Karangan Deskripsi:
Gadis Kecil di Pesisir Pantai
Gadis kecil itu tampak duduk termenung dipinggiran pantai. Matanya memandang lepas ke lautan. Tubuhnya terduduk lemas bersandarkan pohon kelapa yang berdiri kokoh di pinggiran pantai. Ia tetap terdiam bisu meskipun semerbak angin laut memainkan rambutnya.
Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
Bak titik-titik air hujan yang menetes membasahi pertiwi nan gersang, air mata gadis kecil itupun menitik membasahi pipi mungilnya nan marun. Semilir angi yang berhembus tampak mengaburkan titik-titik itu, hingga akhirnya air matanya semakin deras membasahi pipinya.

Contoh Karangan Narasi:
Cerita Kasih Putraku
Waktu itu langit tampak kelam, tatapan sinar mentari mulai bersembunyi dibalik mahkota awan nan megah. Hujan deras yang mengguyur bumi pertiwi menambah galau dihati nyonya Marta. Wajahnya tampak pucat pasi memandangi jalanan yang basah oleh air hujan. Matanya tak sedikitpun berkedip, jantungnya berdetak kencang, tubuhnya lemas. Pikirnya hanya satu, “cepat sampai griya pesakitan, cepat sampai”.
Sesampainya di rumah sakit, Nyonya Marta dibantu anak laki-lakinya yang bernama Norman memasuki lobi rumah sakit. Tak berapa lama mereka keluar, kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya keluar rumah menyongsong menyambut kehadiran Nyonya Marta dengan riang. Tuan Hasan pun bergegas menenui istrinya dan memapah istrinya yang sakit. Raut gembira menatap istrinya kembali tampak begitu jelas diwajahnya. Tetapi, raut wajahnya berubah tiba ketika tak ditemuinya nak kesayangannya yang bernama Rafael. Anak laki-laki umur 3 tahun kesayangannya, anak satu-satunya dan pewaris satu-satunya keluarga hasan Hutomo.
Dengan galau Tuan Hasan bertanya kepada istrinya”Dimanakah gerangan anak kita istriku?”. Mendengar pertanyaan itu Nyonya Marta meneteskan air matanya. Suasana yang tadinya riang berubah haru. Hingga terdengar suara ambulan memasuki halaman rumah Tuan Hasa.
Tuan Hasan berdiri kaku didepan pintu menatap karangan-karangan bunga yang mamasuki rumahnya. Sedangkan, di ruang tengah kini telah terbaring bisu putra kesayangannya. Air mata Nyonya Marta tak henti-hentinya mengalir menatapi putra sematawayangnya.
“Lihatlah suamiku anak kita kini tak lagi riuh di rumah kita, lihatlah matanya terpejam, tubuhnya kaku, mukanya pucat.”
“Lihatlah suamiku…………………….kini ia harus tidur beralaskan tanah, hanya beratap langit dan berselimut pertiwi………!”
“Tidakkah ia merasa kedinginan suamiku?”
Tak sedikitpun Tuan Hasan menjawab pertanyaan suaminya, mulutnya bungkap, dan air matanya tak hentinya membasahi rambut istrinya yang tertunduk lesu dalam pelukannya.
“Semua yang tercipta akan kembali kedalam kodratnya istriku, begitu pula manusia dia akan kembali ke sang pencipta”
“Ikhlas, marilah kita hantarkan putra kita kedalam persamayaman terakhirnya….!
”Doakan ia tertidur tenang disana!”

Contoh Karangan Eksposisi

Global Warming
Saat ini peningkatan panas bumi semakin cepat hal ini disebabkan oleh afek global warming. Apa yang dimaksud dengan global warming?. Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi :
(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai
(b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara
(c) gangguan terhadap permukiman penduduk
(d) pengurangan produktivitas lahan pertanian
(e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb).

Contoh Karangan Argumentasi


PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DI SEKOLAH DASAR

Teknologi informasi atau sering di sebut Ti sangat penting untuk di gunakan di sekolah, karena seiring dengan perkembangan zaman yang semuanya sudah berbasis internet. Sehingga untuk mencari sebuah informasi kita hanya tinggal mengakses dari internet. Begitu juga membrikan pelajaran tambahan tentang TI kepada peserta didik, di zaman yang serba internet seperti saat ini anak harus dibekali kemampuan di bidang TI sebagai bekal untuk anak. Karena apabila anak tidak mempunyai bekal di bidang teknologi maka anak akan kesulitan saat berada di sekolah menengah pertama. Untuk itu TI sangat penting Pada proses pembelajaran di sekolah dasar


Jumat, 18 Desember 2009

Tugas Bahasa Indonesia 3 Resume

KETERAMPILAN MENULIS

1. Pengertian Menulis

Menulis ialah menuliskan lambang-lambang grafik yang menunjukan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orag lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut.

2. Fungsi Menulis

Fungsi utama tulisan adalah alat komunikasi secara tidak langsung, karena tulisan dapat membantu kita membantukita menjelaskan pikiran kita.

3. Tujuan Menulis

Beberapa tujuan menulis adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Penugasan

Disini penulis menulis karena ditugaskan/ karena diperintah.

b. Tujuan Altruistik

Penulis menulis bertujuan untuk menyenangkan pembaca, menghindarkan kedukaan pembaca, menolong para pembaca, memahami dan menghargai perasaan pembaca, dan ingin membuat hidup para pembaca dan lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya.

c. Tujuan Persuasif

Penulis betujuan meyakinkan pembaca akan pendapatnya.

d. Tujuan Informasi/ Tujuan Penerangan

Penulis menulis bertujuan memberi informasi atau keterangan kepada pembaca

e. Tujuan Pernyataan Diri

Tulisan bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang penulis kepada pembaca.

f. Tujuan Kreatif

Tulisan yangbertujuan menyampaikan gagasan atau ide kreatif.

g. Tujuan Memecahkan Masalah

Penulis menulis bertujuan untuk memecahkan tulisan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

4. Ragam Tulisan

a. Narasi

Narasi adalah karangan yang menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman berdasarkan urutan waktu (kronologis). Narasi terbagi menjadi dua yaitu :

1) Narasi Ekspositoris

Tulisan yang menginformasikan peristiwa dengan bahasa yang lugas dan konfliknya tidak terlalu kelihatan.

2) Narasi Artistik atau Literer

Adalah tulisan yang murni sebagai tulisan narasi.

b. Deskripsi

Adalah jenis karangan yang melukiskan atau mengambarkan suatu obyek apa adanya.

c. Eksposisi

Adalah jenis karangan yang bertujuan menambah pengetahuan pembaca dengan cara memaparkan informasi secara akurat.

d. Argumentasi

Adalah jenis karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca dengan bukti-bukti, alasan, atau pendapat yang kuat.

5. Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Kegiatan Menulis

1) Paragraf

Adalah seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada gagasan pokok. Berdsar letak kalimat utamanya paragraf dibagi menjadi :

a) Paragraf deduktif

Paragraf yangkalimat utamanya berada di awal paragraf.

b) Paragraf induktif

Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf.

c) Peragraf variatif

Adalah paragraf yang dimulai dengan kalimat pokok dan di akhiri dengan kalimat pokok, kalimat pokok di akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.

d) Paragraf naratif/deskriptif

Adalah paragraf yang pikiran utamanya tidak dinyatakan secara jelas.

e) Paragraf ineratif

Paragraf yang diawali dengan penjelasan menuju ke pernyataan umum dan diakhiri dengan penjelasan lagi.

Berdasar fungsi paragraf di bedakan atas :

a) Paragraf pembuka

Paragraf yang berperan sebagai pengantar untuk sampai pada masalah yang akan diuraikan.

b) Paragraf penghubung

Paragraf ini berisi inti asalah yang akan di uraikan.

c) Paragraf penutup

Paragraf ini berisi kesimpulan dari paragraf penghubung.

2) Kerangka karangan

Adalah outline sebuah krangan yang sudah diatur secara sisitematis, lenkap ,mnyeluruh dan mencakup semua hal yang akan di kemukakan, baik urutan relasi antar persoalan yang satu dengan yang lain didalam karangan itu maupunlambang dan tanda-tanda pada kerangka dan jenjangya.

3) Langkah-langkah menyusun kerangka

a) Catat semus ide

b) Seleksi ide-ide secara tepat

c) Urutkan ide secara tepat

d) Kelompokkan ide-ide yang berdekatan pada suatu heading[

e) Langkah seleksi sudah di kerjakan

Sistem penempatan suatu heading dapat dilakukan dengan macam-macam cara

o Cara biasa (natural order)

o Berdasar pertimbangan logos (order of climax)

o Dari yang kusus ke yang umum (spesific to general)

o Berdasar sebab akibat (order of ause to effect)

o Dari akibat menjurus ke sebab (orders to cause)

o Berdasar hubungan eratnya materi (oerdr of familiaryty)

o Dari yang rmanfaat kyang tidak brmanfaatdan sebaliknya (order of utility)

o Dari yang sukar kepada yang lebihmudah (orderof the dominant impression)

o Urutan berdasar prtimbangan psikologi (order of phychological effect)

o Berdasar kemunkinan saling menjelaskan

4) Pengembangan kerangka karangan

a) Pendahuluan bersifat menjlaskan dan mendorong

Usahakan agar kalimat-kalimat utama pada bagian ini memikat hatipembaca shinnga ia inginlebih banyak mengtahui apa yang di uraikan pada bagiankarangan selanjutnya.

b) Batang tubuh sebagai isi karangan

Batang tubuh mrupakan karangan yang sebenarnya, didalam nya terdapat segalalsesuatu yang berkaitan dengan masalah yang di kemukakan

c) Bagian penutup

Dan 3 butir sifat dari bagian penutup :

· Sebagai rangkuman

· Prnyataan kembali

· Hanya sebagai kata penutup

6. Teknik Penulisan

Kemampuan menulis apat di mbangkan dengan cara :

a. Sering menulis berdasar kegunaan ( p[urpose) sepsifik atau audienceI;

b. Memahami fakta bahwa ”menulis” dalah ”mnengok kembali” (writing in revising) dengan kata lain mnulis adalah memprdalam kahlian anda;

c. Memperoleh pengalaman diting yang akan bermanfaat tidak hanya untuk menulis tapi secara kseluruhan bermanfaat untuk pngembangan kmapuan riset dan audiitory atau observasi

7. Tujuan Pembelajaran Menulis

Tujuan pengajaran ketrampilan menulis adalah sebagai berikut:

a. Mampu memilih dan menerima gagasa dengan penalaran yang logis dan sistematis.

b. Mampu menuangkan ke dalam bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

c. Mampu menuliskan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia Yang Disempurnakan.

d. Mampu memilih ragam bahasa Indonesia sesuai konteks komunikasi.

Kamis, 17 Desember 2009

Tugas Puisi Bahasa Indonesia 3

Surya menari di ujung bumi
Semburat jingga penuhi lazuardi
Hembusan bayu masih disini
Bersamaku tanpa mimpi

Tak terhenti pertanyaan hati
Seonggok cinta di hati
Kemana akan terbagi
Ataukah hilang bersama mimpi

Meratapi semua yang terjadi
Bersama kelam selimuti hari
Akankan esok ku masih disini
Bersama cinta yang tak ku mengerti

Tugas Puisi Bahasa Indonesia 3

Surya menari di ujung bumi
Semburat jingga penuhi lazuardi
Hembusan bayu masih disini
Bersamaku tanpa mimpi

Tak terhenti pertanyaan hati
Seonggok cinta di hati
Kemana akan terbagi
Ataukah hilang bersama mimpi

Meratapi semua yang terjadi
Bersama kelam selimuti hari
Akankan esok ku masih disini
Bersama cinta yang tak ku mengerti